Perbedaan Ayam Kub dan Kampung, Mana yang Lebih Unggul?

Perbedaan Ayam Kub dan Kampung – Ayam merupakan jenis hewan yang paling sering dikonsumsi oleh manusia baik itu di rumah atau restoran cepat saji. Mungkin semua orang pastinya sudah pernah memakan daging ayam. Biasanya jenis ayam yang kerap untuk dikonsumsi adalah broiler.

Namun, selain broiler ada juga ayam kub dan kampung. Kedua jenis tersebut memang peminat konsumsinya sedikit, karena perbedaan kualitas daging yang dihasilkan. Tahukah kalian bahwa ayam kub dan kampung memiliki perbedaan yang jarang diketahui.

Meski sama-sama ayam kampung tetapi kualitas serta keunggulan dari kedua jenis itu cukup berbeda. Mungkin sebagian dari kalian masih sedikit yang mengetahui tentang perbedaan ayam kub dan lokal. Maka dari itu, kami akan membagikan informasi mengenai hal tersebut untuk kalian yang ingin mengetahui perbedaannya.

Pada artikel sebelumnya, kami sudah membahas tentang harga ayam joper mungkin dapat menjadi informasi tambahan untuk kalian. Pada kesempatan kali ini, kami ingin membagikan informasi mengenai perbedaan ayam kub dan kampung. Jika kalian tidak mengetahui hal itu, maka simak penjelasannya di bawah ini.

Perbedaan Ayam Kub dan Kampung

Bagi kalian yang ingin ternak ayam, pastinya harus mengetahui segala jenis ayam. Dengan mengetahui jenis-jenisnya, maka akan mempermudah untuk memelihara atau diternak. Ada begitu banyak jenis ayam dengan bermacam-macam keunikan dan ciri khasnya masing-masing.

Sebagai contoh ada ayam kub dan lokal, dari kedua jenis ayam itu memang sama-sama berasal dari kampung. Tapi ayam kub dan lokal memiliki perbedaan yang signifikan. Misalnya tingkat produktivitas dari ayam kub lebih rendah dari ayam lokal.

Selain itu, harga DOC ayam broiler juga berbeda dari kedua jenis ayam tersebut. Sebenarnya harga dari ayam kub tidak jauh berbeda dengan ayam kampung. Itu baru dilihat dari segi harganya saja, untuk mengetahui perbedaan kedua jenis ayam itu secara lengkap maka simak penjelasannya berikut ini.

1. Perbedaan Tingkat Produktivitas Ayam Kub dan Kampung

Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa ayam merupakan pemasok sumber protein bagi tubuh yang murah serta cukup mudah untuk didapatkan. Ada banyak jenis ayam biasa dapat dikonsumsi, termasuk ayam kub dan kampung. Namun, tahukah kalian bahwa kedua jenis tersebut memiliki perbedaan tingkat produktivitas.

  • Produktivitas telur. Ayam kampung umumnya lebih terkenal sebagai ayam produktif dalam menghasilkan telur. Jumlah rata-rata ayam kampung dapat menghasilkan sekitar 140-160 butir telur/tahun. Sedangkan ayam kub memiliki perbedaan dengan produktivitas lebih rendah yaitu 100-120 butir telur/ tahun.
  • Perbedaan selanjutnya adalah dalam hal produksi daging. Ayam kampung lebih unggul dari ayam kampung. Ayam kub lebih cepat tumbuh dan tidak membutuhkan waktu lama untuk mencapai berat pasar. Selain itu, ayam kub kerap dinilai memiliki daging bersih dan lebih enak karena ternaknya diberi dengan makanan khusus.
  • Produktivitas kesehatan adalah perbedaan lainnya. Pada dasarnya, ayam kampung lebih dikenal sebagai ayam sehat karena makanannya alami tidak menggunakan bahan kimia. Sebaliknya, ayam kub justru diberi makanan dengan mengandung bahan tambahan seperti antibiotik serta hormon pertumbuhan.

2. Perbedaan Karakteristik Ayam Kub dan Kampung

Ayam adalah salah satu sumber protein dan lemak untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh, Oleh karena itu, hewan tersebut kerap dijadikan sebagai konsumsi sehari-hari. Ada bermacam-macam jenis ayam di Indonesia dapat kalian jumpai dengan mudah.

Dua jenis ayam cukup sering ditemukan adalah ayam kub dan lokal. Kedua jenis tersebut memiliki perbedaan karakteristik. Berikut adalah perbedaan utama dari kedua ayam itu.

  • Ayam kub merupakan hasil kawin silang dari ayam bangkok dengan ayam lokal. Sedangkan, ayam kampung memiliki keturunan asli dari Indonesia.
  • Ayam kub memiliki ukuran lebih besar serta berat badan yang lebih besar dari ayam kampung. Rata-rata bobot ayam kub dapat mencapai 3 hingga 4 kg dalam waktu 3 bulan dalam masa pembesaran. Sedangkan bobot ayam kampung baru mencapai 1,2 hingga 2 kg dalam waktu 6 bulan.
  • Ayam kub memiliki daya tahan pada cuaca lebih baik dari ayam lokal. Ayam kampung cenderung lebih kebal terhadap penyakit dan bertahan hidup dalam kondisi lingkungan ekstrem.
  • Ayam kub cenderung memiliki kualitas daging lebih tinggi dari ayam lokal. Hal tersebut disebabkan cepatnya masa pembesaran ayam kub yang bisa mencapai masa panen lebih cepat. Sedangkan ayam kampung membutuhkan waktu cukup lama agar bisa dipanen sehingga perbedaan daging serta rasanya cukup khas.

Perbedaan dari ayam kub serta kampung memang terlihat dari beberapa aspek. Namun, keduanya sama-sama menjadi sumber protein hewani sehingga dapat dimanfaatkan untuk menjaga kesehatan tubuh. Selain itu, perbedaan karakteristik dari kedua ayam tersebut memberikan gambaran bahwa semua jenis ayam memiliki keunggulan dan kekurangannya.

Akhir Kata

Dari informasi di atas, dapat disimpulkan perbedaan ayam kub dan kampung memang cukup berbeda. Namun, keduanya masih memiliki manfaat yang sama untuk dikonsumsi. Oleh karena itu, kedua ayam tersebut memiliki peminat cukup banyak.

Demikian pembahasan dari boundaryrd.com semoga dengan adanya informasi di atas dapat bermanfaat bagi kalian yang tidak mengetahui perbedaan dari kedua jenis ayam tersebut. Terima kasih telah membaca artikel ini, nantikan update selanjutnya.