Makanan Burung Walet Anakan & Cara Merawat

Makanan Burung Walet Anakan – Collocalia Vestita atau yang biasa disebut dengan burung Walet memiliki sayap runcing, ekor panjang dan bulunya berwarna hitam. Habitat asli burung Walet berada di pantai, gua ataupun daerah pemukiman.

Kaki burung Walet begitu kecil membuatnya tidak bisa bertengger sehingga sangat jarang ditemukan di ranting pohon. Namun jenis burung ini disukai banyak orang karena bisa dipelihara dan juga di ternak. Sebab beternak burung walet bisa menguntungkan jika merawatnya dengan baik dan benar.

Umum nya burung Walet bertelur sekitar 10 hari untuk 2 butir telur. Siklus hidup Walet dari anakan sampai beranjak dewasa itu memerlukan waktu sekitar 40 hari. Makanan dari anakan nya berbeda dari burung Walet dewasa.

Biasanya induknya akan mencarikan makanan untuk anakan nya. Makanan burung unta salah satunya adalah serangga hampir sama seperti burung Walet. Memberikan makanan burung Walet anakan harus berhati-hati karena akan mempengaruhi tumbuh kembangnya. Maka dari itu kami menyiapkan penjelasan makanan anakan burung Walet dibawah.

Apakah Burung Walet bisa di Pelihara?

Tentunya burung Walet bisa dipelihara ataupun dibudidaya. Bahkan saat ini sudah banyak orang yang membudidayakan burung Walet sebagai bisnis. Karena perawatannya mudah serta sederhana.

Pasalnya hanya dengan mengundang dan membiarkannya menetap di atap rumah. Kamu sudah bisa melakukan salah satu cara budidaya ternak burung Walet. Namun ada bebrapa orang tidak mengetahui manfaat selain dari burung tersebut.

Misalnya sarangnya memiliki begitu banyak manfaat bisa digunakan untuk meningkatkan kesehatan.

Makanan Burung Walet Anakan

Makanan burung Flamboyan dan Walet adalah serangga seperti nyamuk, kroto hingga rayap kumbang. Anakan burung Walet memakan makanan alami seperti biji-bijian serta sereal.

Kadar protein yang dibuatkan pada makanan anakan burung walet adalah 60% dengan 40% kandungan karbohidrat. Ini merupakan menu makanan terbaik untuk anakan burung walet. Betul, pemberian makanan yang tepat akan memberikan manfaat untuk anakan burung walet.

Namun makanan anakan burung walet biasanya akan dipenuhi oleh induknya. Maka dari itu kamu tidak perlu repot memikirkan makanan anakan burung walet. Karena cukup berikan makanan yang sehat untuk induknya saja.

Umumnya induknya akan memberikan makanan untuk anakan hanya berlangsung selama 1 minggu setelah menetas. Dari sini, kamu bisa membantu proses perkembangan anakan burung Walet.

Jadi kamu hanya perlu memberikan makan untuk induknya saja. Misalnya dengan cara membuat kolam di sekitar sarang walet untuk dijadikan sarang nyamuk yang bisa dijadikan makanan utama burung ini.

Cara Merawat Anakan Burung Walet

Anakan burung Walet yang baru menetas sangatlah lemah tidak sekuat dari indukannya dan tentunya belum memiliki bulu. Umumnya pemelihara tidak akan mengeluarkan anakan nya secara langsung dari mesin penetasannya selama 3 hari karena untuk menyesuaikan diri. Jadi kamu hanya perlu membuka ventilasi di mesin penetasan.

Setelah anakan burung Walet berumur 10 hari, bisa kamu pindahkan ke kotak khusus dengan alat pemanas. Jika sudah berumur 43 hari, anakan walet bisa dipindahkan ke sarang walet.

Ciri-Ciri Burung Walet

Seperti yang kamu ketahui bahwa sarang burung walet merupakan paling dicari dan diminati oleh banyak orang. Maka dari itu kamu harus mengetahui seperti apa ciri-ciri burung walet seperti perilakunya dan bentuk fisiknya. Hal tersebut berguna apabila ingin mencari sarang burung walet.

1. Habitat Burung Walet

Seperti yang kami sebutkan tadi diatas. Burung Walet memiliki tempat tinggal di pantai dan goa-goa. Namun tak hanya itu burung Walet dapat tinggal dimana saja asal habitat tersebut memiliki wilayah yang luas, redup serta tidak terlalu terang sinar matahari.

2. Bentuk Fisik

Burung Walet dapat dikenali dari sayapnya panjang dan paruhnya runcing. sedangkan warnanya di dominasi hitam dan bagian bawahnya berwarna coklat.

Biasanya burung walet akan bertengger pada kabel listrik dikarenakan bentuk kakinya kecil tidak kuat menopang tubuhnya dengan baik.

3. Cara Membuang Kotoran

Burung Walet bisa dibilang sangat menjaga kebersihan sarangnya. Karena burung ini tidak pernah membuang kotoran di sarangnya sendiri. Ketika akan membuang kotoran, burung Walet akan mengeluarkannya di luar sarang.

4. Sarang Burung Walet

Burung Walet memiliki sarang berwarna agak kecoklatan. Namun setiap jenis burung Walet sarangnya berbeda-beda. Di samping itu, ternyata sarang burung walet berguna untuk mencegah pengentalan darah yang menyebabkan penyakit jantung.

5. Suara Burung Walet

Burung Walet memiliki suara yang kencang serta gacor. Tak heran bagi sebagian orang merasa terganggu dengan kicauan burung ini. Namun bagi penggemar burung, kicauannya terdengar merdu dan menjadikannya pertanda baik.

Jenis Burung Walet

Ada banyak jenis burung Walet yang tersebar didunia. Setiap jenis burung Walet memiliki karakteristik cara membuat sarang nya juga berbeda. Jenis-jenis burung Walet antara lain.

1. Burung Walet Putih

Burung Walet putih ini dinamakan karena sarang nya berwarna putih. Sementara ciri fisiknya memiliki bulu berwarna coklat kehitaman. Sarang burung Walet putih terbuat dari air liurnya.

2. Burung Walet Sarang Hitam

Bentuk fisik burung Walet tersebut bulunya berwarna coklat kehitaman dan ekor nya juga coklat. Dikakinya terdapat bulu yang merata dan ekor sedikit bercelah. Panjang tubuh burung Walet sarang hitam tidak terlalu besar ukurannya sekita 13cm.

3. Burung Walet Gunung

Burung Walet Gunung memiliki jangkauan terbang yang luas

Apa Saja yang Disukai Burung Walet?

Burung Walet sangat menyukai aroma dari ikan, udang kering serta tembakau. Tetapi burung Walet tidak menyukai aroma dari cumi-cumi dan durian.

Akhir Kata

Begitulah informasi dari boundaryrd.com mengenai makanan burung Walet anakan. Semoga bermanfaat untuk yang ingin memelihara atau membudidayakan burung Walet.

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.