Makanan Burung Gereja Anakan dan Harganya

Makanan Burung Gereja Anakan – Pastinya kalian tidak asing lagi dengan burung gereja. Burung ini bisa dengan mudah dijumpai disetiap daerah di Indonesia. Burung gereja umumnya hinggap di batang pohon, tiang listik hingga atap rumah. Memiliki bentuk badan kecil serta suara kicauan yang unik membuat burung tersebut mudah dikenali.

Tidak berbeda dengan makanan burung manyar. Jenis burung tersebut juga sangat suka memakan serangga dan biji-bijian. Bisa terlihat dari paruhnya yang tidak terlalu runcing dan tajam.

Dipercaya burung tersebut bukan berasal dari Indonesia. Burung gereja berasal dari benua Afrika. Selain itu juga tersebar mulai dari Asia, Australia hingga Eropa. Di Indonesia burung ini mudah ditemukan dari pedesaan hingga ketinggian 1.500 mdpl.

Penamaan burung gereja awalnya satwa ini pertama kali datang mereka mencari tempat pada suatu bangunan yang besar dan tinggi. Tetapi burung tersebut tidak dapat terbang tinggi. Di kala itu bangunan yang tidak terlalu tinggi yakni gereja. Oleh sebab itu burung ini membuat sarang pada atap gereja. Selain itu seringkali masuk ke dalam gereja dan bertengger membuat burung itu dikenal dengan burung gereja.

Apakah burung gereja bisa makan pisang?

Secara umum burung gereja di alam liar juga memakan buah-buahan. Contohnya pisang, mangga, pepaya dan jenis buah lain. Oleh sebab itu kalian juga dapat memberikan buah-buahan kepada burung gereja peliharaan di rumah. Sebaiknya apabila mau memberi jenis makanan tersebut berilah buah-buahan yang telah dikeringkan karena lebih mudah dikonsumsi.

Ciri-ciri Burung Gereja

Burung gereja termasuk dalam golongan keluarga Passeridae. Burung ini merupakan jenis burung yang terbilang mudah untuk dipelihara. Karena burung gereja sudah terbiasa berada di lingkungan dengan banyak orang.
Di Indonesia burung gereja adalah jenis burung dengan populasi terbanyak. Persebarannya mulai dari Sumatera hingga Papua.

Ciri-ciri burung ini memiliki bentuk tubuh kecil kisaran 10-13 cm. Selain itu mempunyai daya terbang sedang tidak terlalu tinggi. Suara kicauan burung gereja tidak senyaring burung kenari. Adanya satwa ini juga sering dianggap sebagai hama oleh masyarakat. Karena burung gereja seuka memakan padi dari hasil panen.

Makanan Burung Gereja Anakan

Anakan burung gereja membutuhkan makanan dengan pengolahan khusus. Kalian dapat memberi makan burung gereja dengan padi yang telah dihaluskan. Adapun beberapa pakan untuk anakan burung gereja antara lain:

1. Beras Merah

Makanan Burung beras merah

Makanan yang pertama yaitu beras merah. Tidak berbeda dengan beras putih, beras merah juga mengandung protein tinggi serta bermanfaat dalam pertumbuhan burung gereja. Selain itu beras merah juga akan memberikan suara kiacauan lebih gacor. Selain mengandung beberapa nutrisi beras merah juga bisa meningkatkan stamina burung. Sama seperti makanan lain, pastikan haluskan lebih dulu sebelum diberikan ke anakan burung. Harga dari beras merah kisaran mulai dari Rp.18.000/Kg.

2. Padi

Makanan Burung padi

Makanan selanjutnya yaitu padi atau beras putih. Pakan tersebut dapat kalian peroleh dengan mudah. Setiap rumah tentunya memiliki beras putih. Lewat padi atau beras putih anakan burung akan memperoleh nutrisi lebih. Dalam pemberian makan tumbuk lebih dulu padi kemudian berikan ke anakan burung. Dalam segi harga terbilang cukup murah.

3. Serangga

Makanan Burung serangga 2

Tdak mengherankan lagi jika serangga mengandung protein tinggi serta sangat bermanfaat bagi tumbuh kembang anakan burung gereja. Sama halnya dengan makanan burung mantenan selain biji-bijian pakan serangga bisa menjadi pilihan lain dalam pemberian pakan.

Secara umum jenis serangga yang diberikan seperti belalang dan jangkrik. Dalam pemberian makan ke anakan burung, bisa mengambil bagian isi perut serangga lalu campurkan ke adonan tumbukan padi, beras merah atau jagung. Untuk harga terbilang cukup terjangkau.

4. Jagung

Makanan Burung jagung

Makanan berikutnya yaitu jagung. Dengan pemberian jagung anakan burung akan memperoleh gizi serta bermanfaat untuk pertumbuhan tubuh. Sama halnya dengan beras jangan lupa untuk menumbuk lebih dulu supaya anakan burung mudah memakannya. Harga jagung berkisar mulai Rp.3.600/Kg.

Cara Perawatan Burung Gereja Anakan

Apabila kalian sudah mengerti mengenai makanan Burung gereja anakan selanjutnya yaitu cara perawatannya. Dalam merawat burung gereja anakan harus selalu diperhatikan setiap langkahnya. Sebab terdapat berbagai hal yang butuh dilakukan apabila tidak maka burung anakan akan berkembang lambat bahkan mati. Adapun cara perawatan burung gereja anakan sebagai berikut:

  • Apabila kalian sudah memahami beberapa jenis pakannya. Selanjutnya selalu memastikan anakan burung sudah makan setiap pagi. Jika anakan burung berkicau berarti dia ingin makan, maka kalian bisa langsung memberi makan lagi.
  • Dalam pemberian pakan bisa menggunakan suntikan tanpa jarum supaya anakan burung gereja mudah untuk menelannya.
  • Sebelumnya sudah memastikan jika kandang burung gereja anakan selalu dalam kondisi bersih.
  • Kalian bisa memberikan kain krodong supaya anakan burung lebih tenang dan sebagai penghangat tubuh burung.
  • Dalam masa perkembangan sebaiknya jangan mandikan burung lebih dulu sebab apabila memandikan burung gereja anakan akan kedinginan serta dapat menyebabkan burung mati.

Harga Burung Gereja

Harga burung gereja masteran pastinya jauh lebih mahal dibandingkan dengan burung gereja liar. Burung gereja dewasa liar memiliki harga lebih murah disebabkan suara kicauan tidak segacor burung yang dilatih sejak masih anakan. Adapun beberapa harga burung gereja sebagai berikut:

Burung GerejaHarga per ekor
Dewasa LiarRp.5.000
LolohanRp.100.000
AnakanRp.130.000
GacorRp.130.000 – Rp.150.000

Akhir Kata

Sekian informasi Boundaryrd.com tentang makanan burung gereja anakan. Apabila sudah memahami jenis makanannya kalian bisa langsung memberi pakan tersebut. Sebab biasanya burung gereja anakan mudah merasa lapar. Oleh sebab itu jangan sampai lupa dalam pemberian pakan. Cara terbaik yakni membuat jadwal memberi makan supaya kalian tidak lupa atau telat dalam pemberian makanan.