4 Cara Menghitung HPP Makanan: Pengertian, Harga & Biaya

Cara Menghitung HPP Makanan – Dalam sebuah bisnis kuliner mengenal istilah food cost atau dapat disebut sebagai biaya pengeluaran produksi. Supaya tidak mengalami kerugian setiap usaha sudah seharusnya memiliki sistem perhitungan yang jelas. Dengan adanya banyak biaya maka akan menentukan harga penjualan makanan per porsinya.

Misalnya ketika memiliki resep jajanan anak harga 1000 pastinya sudah diperhitungkan HPP nya sehingga mendapatkan harga jual yang sesuai. Tentunya cara menghitung harga makanan per porsi penting untuk dilakukan agar usaha dapat terus berjalan serta menghindari dari kerugian besar.

Pada dasarnya cara menghitung HPP makanan tidak bisa secara sembarangan karena sudah ditetapkan rumus serta cara perhitungannya. HPP makanan akan bertumpu pada stock, harga produksi serta pokok penjualannya. Belum lagi faktor eksternal seperti adanya tenaga kerja, biaya pengadaan bahan baku serta overhead sebuah perusahaan.

Bagi yang berkecimpung didunia F&B memang harus tahu cara menghitung HPP makanan agar mampu menentukan harga secara maksimal. Jadi ketika HPP makanan sudah ditentukan makan keuntungan yang didapatkan akan sesuai. Terlepas dari banyaknya jenis usaha kuliner, semuanya bisa memakai perhitungan HPP makanan secara mudah.

Apa itu HPP dalam Makanan?

HPP adalah Harga Pokok Penjualan serta memiliki nama lain COGS/Cost of Good Sold dimana merujuk pada seluruh modal ataupun biaya yang diperlukan restoran/pengusaha/perusahaan untuk memproduksi sebuah produk. Tentunya HPP menjadi harga yang diberikan kepada konsumen setelah adanya perhitungan menggunakan rumus.

Jadi secara langsung lewat HPP kalian bisa tahu semua pengeluaran yang dipakai untuk memproduksi makanan. Selain itu HPP makanan juga harus ada didalam laporan keuangan dimana menjadi dasar penentuan penjualan. Proses produksi juga dapat dilihat seberapa efisien kerjanya kemudian perusahaannya bisa mengambil keputusan keuangan.

Lewat HPP perusahaan juga bisa mendapatkan gambaran keuntungan maupun kerugian ketika perhitungannya meleset. Jadi dalam menghitung HPP makanan harus secara teliti supaya tidak terjadi margin kesalahan dimana mengakibatkan harga jualnya menurun. Oleh karena itu kamu wajib tahu bagaimana perhitungan serta faktor apa saja yang mempengaruhinya.

Faktor Penentu HPP

Pada dasarnya setiap usaha akan memiliki parameter berbeda beda, namun agar lebih lebih mudah kalian wajib tahu apa saja faktor yang mempengaruhi nilai HPP makanan. Setiap faktornya memang wajib diperhatikan karena berpengaruh pada perhitungan total. Hindari memberikan penjualan terlalu murah dimana merugikan usaha kalian.

Akan tetapi hindari menetapkan harga terlalu tinggi karena membuat makanan bisa saja tidak laku terjual. Jadi memang cara menghitung HPP makanan restoran ataupun usaha lainnya penting dilakukan. Berikut ini beberapa faktor penting yang wajib kalian perhatikan.

• Stock bahan baku awal dimana merupakan persediaan bahan diawal periode. Jadi secara langsung kamu bisa menghitung makanan yang sudah terjual dalam waktu periode tertentu. Kemudian bisa diketahui juga sisa stock berdasarkan neraca saldo, awal, serta sebelumnya.
• Berikutnya adalah pembelian bahan makanan baik tunai atau kredit. Dalam pembelian termasuk pengiriman, retur, diskon, bruto dan pengurangan harganya.
• Stock akhir dimana merupakan makanan yang masih ada diakhir periode tertentu. Secara langsung kamu bisa menghitung dengan mengurangi makanan siap dijual dengan stock awal lalu ditambahkan pembelian bersihnya.

Cara Menghitung HPP Makanan

Berikutnya untuk cara menghitung HPP makanan wajib diketahui semua komponen serta faktornya. Berikutnya setiap perhitungan akan memiliki cara berbeda sehingga wajib untuk diperhatikan. Secara langsung kamu juga dapat menjadikannya sebagai bahan laporan laba rugi. Pastikan juga memiliki nilai yang sesuai agar mendapat hasil akurat.

Kemudian cara menghitung HPP makanan akan dimulai dari perhitungan bahan baku, biaya produksi serta penentuan harga. Untuk perhitungan juga akan secara spesifik dihitung sehingga mendapatkan hasil lebih sesuai. Jadi untuk contoh perhitungan biaya makanan silahkan simak sebagai berikut.

1. Cara Menghitung Biaya Bahan Baku

Awalnya kamu harus menghitung biaya bahan bakunya dimana dapat diperoleh dari rumus. Jadi bahan baku adalah syarat produksi dimana digunakan untuk hitung HPP makanan. Kamu harus tahu nilai stock awal, stock akhir serta pembelian selama satu periode. Rumusnya sebagai berikut.

Nilai Stock Awal + Pembelian Bahan – Nilai Stock Akhir = Stock Digunakan

Sebagai contohnya kalian punya stock bahan baku dengan nilai Rp.10.000.000 Kemudian ditengah bulan ada pembelian dengan nilai Rp.5.000.000, lalu diakhir periode stocknya hanya menjadi Rp.4.000.000. untuk menghitung biaya bahan bakunya sebagai berikut.

• Nilai Stock Awal + Pembelian Bahan – Nilai Stock Akhir = stock digunakan
• Rp.10.000.000 + Rp.5.000.000 – Rp.4.000.000 = Rp.11.000.000.

2. Cara Menghitung Biaya Produksi

Kemudian untuk menghitung biaya produksinya berasal dari biaya tenaga kerja serta overhead. Jadi perhitungannya akan mendapatkan dari biaya produksi dari stock digunakan sebelumnya. Untuk rumusnya sebagai berikut.

Stock Digunakan + Biaya Tenaga Kerja + Overhead = Biaya produksi

Jadi stock digunakan senilai Rp.11.000.000 kemudian semisal biaya tenaga kerja Rp.4.000.000 kemudian overhead Rp.1.000.000. Lalu cara menghitung biaya produksinya sebagai berikut.

• Stock Digunakan + Biaya Tenaga Kerja + Overhead = Biaya produksi
• Rp.11.000.000 + Rp.4.000.000 + Rp.1.000.000 = Rp.16.000.000

3. Cara Menghitung Harga Pokok Produksi

Selanjutnya cara menghitung harga pokok produksi dimana mencakup seluruh biaya totalnya. Jadi disini akan ditambahkan dengan persediaan awal barangnya ketika produksi, silahkan pakai rumus dibawah ini

Biaya produksi + saldo awal stock barang- saldo akhir stock barang = Harga Pokok Produksi

Semisal saldo stcok awal barangnya senilai Rp.25.000.000 kemudian saldo akhirnya Rp.5.000.000. Dari perhitungan biaya produksi didapatkan Rp.16.000.000 lalu cara menghitung harga pokok produksi sebagai berikut.

• Biaya produksi + saldo awal stock barang- saldo akhir stock barang = Harga Pokok Produksi
• Rp.16.000.000 + Rp.25.000.000 – Rp.5.000.000 = Rp.36.000.000

4. Cara Menghitung HPP Makanan

Terakhir tinggal cara menghitung HPP makanan dimana diperoleh dari penambahan barang yang sudah jadi dengan produksi selesai dikurangi saldo akhir. Jadi rumusnya cukup mudah yaitu sebagai berikut.

Harga pokok produksi+stock awal – stock akhir barang jadi = HPP Makanan

Semisal harga pokok produksi Rp.36.000.000, stock awalnya Rp.20.00.000 kemudian stock akhirnya Rp.10.00.000. Maka dapat dihitung dengan rumus diatas sebagai berikut.

• Harga pokok produksi+stock awal-stock akhir barang jadi = HPP Makanan
• Rp.36.000.000 + Rp.20.000.000 – Rp.10.000.000 = Rp.46.000.000

Manfaat Hitung HPP Makanan

Pada dasarnya cara menghitung HPP makanan memang dapat dilakukan dengan mudah, namun dibutuhkan ketelitian agar tidak terjadi kesalahan. Pastikan juga memperhatikan tiap nilai serta komponennya. Kemudian untuk manfaat cara menghitung HPP makanan adalah sebagai berikut.

• Mampu mengetahui keuntungan yang ditargetkan oleh perusahaan ataupun pemilik restoran.
• Memeriksa ketika ada kerugian berdasarkan margin periode sebelumnya.
• Memudahkan dalam menentukan harga penjualan makanan dalam waktu periode tertentu.
• Mampu dijadikan analisa sehingga biaya bisa dikendalikan dengan baik.

FAQ

Semisal pada manajemen menu catering harian untuk kantor juga akan membantu menganalisa harga yang tepat sehingga kalian tidak akan mengalami kerugian. Sekian pembahasan cara menghitung HPP makanan, diharapkan kamu jadi lebih paham dari tiap komponen serta bagaimana hasil perhitungannya.